Protokol Jaringan
adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol
adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa
komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan
dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol.
Aturan-aturan Protokol adalahtermasuk di dalamnya petunjuk yang
berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik,
tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Berikut adalah Jenis-Jenis
Protocol Jaringan komputer:
Protokol Jaringan Ethernet
Protocol
Ethernet adalah yang paling banyak digunakan sejauh ini, metode akses digunakan
Ethernet disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari
network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada
aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi
lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi
jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi
pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur
dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali.
metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan
transmisi dari network.
Protokol Ethernet
dapat digunakan pada topologi jaringan komputer model Garis lurus, Bintang, atau
Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun
kabel fiber optic pada 10 Mbps adalah spesifikasi kecepatan Protokol
jaringan ethernet.
2. Pengertian
Transmisi Paralel dan Serial
Pengertian Transmisi Paralel
Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan ecara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan ecara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
Pengertian Serial Transmisi
transmisi serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat) yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan transmisi.
transmisi serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat) yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan transmisi.
Paralel dan Serial Transmisi.
Jumlah channel yang dimiliki oleh
setiap peralatan tidaklah sama, demikian pula halnya dengan jumlah track yang
digunakan untuk mengirim data. Dalam hal ini, setiap character akan diwakili
oleh bit-bit yang dapat ditransmisikan dalam bentuk paralel ataupun serial.
Sebagai contoh, untuk men-transmisikan huruf H yang diwakili oleh 8 bit, bila
menggunakan delapan chanel yang terpisah, disebut sebagai parellel
transmission. Sebaliknya, jika bit-bit yang ada disalurkan dalam satu channel,
disebut sebagai serial transmission.
Seperti yang nampak pada gambar diatas, maka bentuk
transmisi paralel mempunyai kecepatan yang lebih tinggi apabila dibanding
dengan bentuk transmisi serial. Penyebabnya adalah, paralel memiliki banyak
chanel, sedang serial hanya satu. Paralel lebih sesuai untuk pengiriman jarak
pendek.
Bentuk fisik alat untuk transmisi
paralel
Komputer dengan pelbagai terminal
pada lokasi yang saling berjauhan, biasanya menggunakan cara tradisional untuk
saling berkomunikasi antara satu dengn lainnya, yaitu menggunakan bentuk
serial. Serial interface yang umum digunakan adalah RS-232C, yang dikembangkan
untuk men-standartisasi dikarenakan adanya hubungan yang saling berjauhan
antara komputer dengan terminal.
Komputer secara umum membutuhkan adanya bentuk
komunikasi kecepatan tinggi dengan peralatan yang ada didekatnya, seperti disk
ataupun tape-unit. Dikarenakan jarak yang saling berdekatan, maka bentuk
transmisi paralel dimungkinkan. Didalam sistem personal computer, peralatan
yang berdekatan biasanya berupa printer yang juga dihubungkan secara paralel
dengan sistem komputer yang ada.
3. Timing Dalam RAM
Pengertian Latency Time pada Memory
Artikel
tentang pengertian Latensi (Latency) RAM, Latency time, RAM-timing, jenis
latensi, membaca label latency-time pada modul Memori (RAM), dan pengertian
DDRxxx dan PCyyyy.
TIMING di dalam RAM adalah faktor/unsur Waktu-Tunda, Delay atau Latency dalam proses operasional-internal sebuah modul (chip) memory RAM.
Atau dengan kata lain, Timing adalah ukuran waktu keterlambatan chip memory RAM dalam melakukan operasi-internal di dalamnya. Keterlambatan operasi internal ini misalnya : kebutuhan waktu dalam menanggapi suatu perintah (command), berapa lama memory mengaktifkan matrix-data, atau kebutuhan waktu untuk menutup saluran data dan membuka salurandata.
Timing merupakan faktor penting lain dalam hal kecepatan suatu modul memory (RAM). Penjelasannya pun cukup rumit, sehingga memahami faktor TIMING memerlukan pengetahuan tentang cara kerja RAM, silahkan membaca beberapa artikel saya sebelumnya tentang.RAM.(memory).dalam.sistem.komputer.
Memahami Latency pada RAM memang rumit, tetapi mengerti akan hal ini tak akan ada ruginya. Siapa tahu kelak Anda menjadi seorang "system minded" dalam komputer. :)
TIMING di dalam RAM adalah faktor/unsur Waktu-Tunda, Delay atau Latency dalam proses operasional-internal sebuah modul (chip) memory RAM.
Atau dengan kata lain, Timing adalah ukuran waktu keterlambatan chip memory RAM dalam melakukan operasi-internal di dalamnya. Keterlambatan operasi internal ini misalnya : kebutuhan waktu dalam menanggapi suatu perintah (command), berapa lama memory mengaktifkan matrix-data, atau kebutuhan waktu untuk menutup saluran data dan membuka salurandata.
Timing merupakan faktor penting lain dalam hal kecepatan suatu modul memory (RAM). Penjelasannya pun cukup rumit, sehingga memahami faktor TIMING memerlukan pengetahuan tentang cara kerja RAM, silahkan membaca beberapa artikel saya sebelumnya tentang.RAM.(memory).dalam.sistem.komputer.
Memahami Latency pada RAM memang rumit, tetapi mengerti akan hal ini tak akan ada ruginya. Siapa tahu kelak Anda menjadi seorang "system minded" dalam komputer. :)
Penulisan Label Latency RAM
Timing
dinyatakan dalam label sebuah modul RAM sebagai deretan angka, misalnya
: 3-4-4-8,.7-7-7-18,.atau.8-8-8-24dsb.-lihat.gambar-1.-di.bawah.
Sayangnya label seperti ini hanya ada pada modul RAM kelas atas yang dirancang untuk keperluan Over Clocking (OC), jarang sekali dicantumkan pada modul kelas “reguler” yang umum.digunakan.dalam.sistem.komputer.
Biasanya pada modul reguler hanya tertera label DDRxxx dan PCyyyy. Angka dalam DDRxxx menyatakan frekuensi-kerja maksimum chip (IC) yang terpasang pada modul. Yang perlu diingat adalah angka clock-riil chip hanya setengah dari angka DDRxxx. Sedangkan angka PCyyyy adalah
Sayangnya label seperti ini hanya ada pada modul RAM kelas atas yang dirancang untuk keperluan Over Clocking (OC), jarang sekali dicantumkan pada modul kelas “reguler” yang umum.digunakan.dalam.sistem.komputer.
Biasanya pada modul reguler hanya tertera label DDRxxx dan PCyyyy. Angka dalam DDRxxx menyatakan frekuensi-kerja maksimum chip (IC) yang terpasang pada modul. Yang perlu diingat adalah angka clock-riil chip hanya setengah dari angka DDRxxx. Sedangkan angka PCyyyy adalah
jumlah
data maksimum (teoritis) yang bisa ditransfer oleh
modul RAM (transfer-rate).
Jadi, angka pada DDRxxx adalah pernyataan karakter untuk chip-memory, dan angka dalam PCyyyy adalah pernyataan karakter untuk modul RAM. Kedua angka tsb. biasa digunakan untuk menyatakan suatu kecepatan teoritis RAM meski kurang tepat, karena masih ada faktor lain yang sangat mempengaruhi kecepatan RAM secara riil, yaitu Timing. Orang lebih sering menyebutnya dengan istilah Latency.
Jadi, angka pada DDRxxx adalah pernyataan karakter untuk chip-memory, dan angka dalam PCyyyy adalah pernyataan karakter untuk modul RAM. Kedua angka tsb. biasa digunakan untuk menyatakan suatu kecepatan teoritis RAM meski kurang tepat, karena masih ada faktor lain yang sangat mempengaruhi kecepatan RAM secara riil, yaitu Timing. Orang lebih sering menyebutnya dengan istilah Latency.
Latency, Delay, Waktu-tunda
Latency
diartikan sebagai tundaan atau pelambatan (delay), dan dihitung dengan satuan
Clock. Dua modul RAM yang DDRxxx dan Pcyyyy nya sama sekalipun, dapat berbeda
performa kecepatannya oleh karena perbedaan Latency (timing) dari
masing-masing modul.
Sebagai contoh - lihat gambar-2 -, modul RAM dengan CAS Latency = 7 akan menunda 7 siklus-clock untuk mengirimkan data yang diminta (oleh processor), sedangkan modul dengan CAS Latency = 9 akan menunda lebih lama yaitu 9 siklus-clock, meski kedua modul memiliki DDRxxx dan PCyyyy yang sama dan dioperasikan pada clock FSB yang sama pula.
Kasus ini sangat diperhitungkan oleh para “maniak” sistem komputer atau para Over Clocker (OC-er).
Perhatikan gambar sebuah label di bawah. Ada banyak jenis Latency, tetapi yang biasa disebut ada 4 (kadang 5) jenis seperti biasa ditulis pada label mis. 7-7-7-18, atau 8-8-8-24. Ke-empat angka tsb. masing-masing menunjukkan Latency dari : tCAS=7, tRCD=7, tRP=7, dan tRAS=18. Huruf [t] adalah inisial untuk [time].
Sebagai contoh - lihat gambar-2 -, modul RAM dengan CAS Latency = 7 akan menunda 7 siklus-clock untuk mengirimkan data yang diminta (oleh processor), sedangkan modul dengan CAS Latency = 9 akan menunda lebih lama yaitu 9 siklus-clock, meski kedua modul memiliki DDRxxx dan PCyyyy yang sama dan dioperasikan pada clock FSB yang sama pula.
Kasus ini sangat diperhitungkan oleh para “maniak” sistem komputer atau para Over Clocker (OC-er).
Perhatikan gambar sebuah label di bawah. Ada banyak jenis Latency, tetapi yang biasa disebut ada 4 (kadang 5) jenis seperti biasa ditulis pada label mis. 7-7-7-18, atau 8-8-8-24. Ke-empat angka tsb. masing-masing menunjukkan Latency dari : tCAS=7, tRCD=7, tRP=7, dan tRAS=18. Huruf [t] adalah inisial untuk [time].
Jenis Latency pada RAM
Berikut
adalah penjelasan singkat dari masing-masing jenis Latency di atas. Dan
untuk memahaminya harus lebih dulu dimengerti bahwa : memory secara internal
berupa sebuah “matrix”, dan data disimpan pada “perpotongan baris (Row)
dan kolom (Column)” di dalam matrix tsb. Semoga 3-gambar diagram time-lens
diatas bisa membantu.
- tCAS = CAS Latency disingkat CL : adalah Waktu (jumlah clock) yang diperlukan antara saat perintah dikirim ke memori sampai saat memory mulai mengirim data (ke processor) - lihat gambar-2 -
- tRCD = RAS to CAS Delay : Waktu yang diperlukan antara aktivasi baris (RAS) dan aktivasi kolom (CAS) di mana data disimpan dalam matrix. - lihat gambar-3 -
- tRP = RAS Precharge Delay : Waktu yang diperlukan antara me-nonaktifkan akses ke saluran data dan memulai akses ke baris lain suatu data dalam matrix - lihat gambar-4 -
- tRAS = Active to Precharge Delay : Berapa lama memori harus menunggu sampai akses berikutnya dapat dimulai.
CMD
= Command Rate, ini jarang ditampilkan dalam label. Waktu yang
diperlukan antara chip memori diaktifkan sampai perintah pertama bisa
dikirim ke memori. Biasanya ditulis dengan T1 (1 clock cycle) atau T2 (2 clock
cycle).
4. Framing Analysis
¨ Pendekatan dan analisis framing menggali sebuah bangunan (konstruksi) baik
ideologi, politik, dan kepentingan yang kompleks dalam teks.
¨ Sehingga, pada prinsipnya analisis framing
melakukan pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif yang berkembang
dalam produksi teks berita
¨ Robert N. Entman mendefinisikan framing sebagai
proses seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga bagian tertentu dari
peristiwa itu lebih menonjol dibandingkan aspek lain.
¨ Pan dan Kosicki, framing merupakan strategi
konstruksi dan memproses berita. Perangkata kognisi yang digunakan dalam
mengkode informasi, menafsirkan peristiwa dan dihubungkan dengan rutinitas dan
konvensi pembentukan berita.
Proses
Framing
1. Frame
Building (Bangunan Bingkai)
2. Frame
Setting (Pengkondisian Bingkai
3. Individual
Level Effect of Framing (Tingkat
Efek Bingkai Bagi Individu)
4. Journalist
as Audience (Wartawan Sebagai Pendengar)
Pendekatan Utama Analisis
Bingkai (Frame Analysis)
Pendekatan
Framing
1. Versi Murray Edelman (Kategorisasi dan Ideologi)
2. Versi Robert N Entman Seleksi isu dan Penonjolan Aspek isu)
3.
Versi William A. Gamson dan Andre Modigliani Kemasan (Packaging)
4.
Versi Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki; Proses
konsepsi pesan secara psikologi dan sosiologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar